Suara.com - Seorang pemuda di Oklahoma, Amerika Serikat (AS), mengaku menghabisi nyawa kedua orangtua dan adik perempuannya. Pembunuhan dilatarbelakangi masalah keuangan.
Polisi menjerat tersangka Alan Hruby, (19), dengan tiga pasal pembunuhan tingkat pertama. Ia merasa akan menjadi satu-satunya ahli waris keluarga jika hanya dia satu-satunya anggota keluarga yang tersisa.
Hruby dituduh menembak ayahnya, John Hruby, (50), ibunya, Tinker Hruby, (48), dan adik perempuannya, Katherine (17). Pembunuhan dilakukan di kediaman mereka di Duncan, Oklahoma. Awalnya, Hruby menembak ibu dan adik perempuannya terlebih dahulu dengan pistol sang ayah. Setelah itu, ia menghabisi ayahnya yang pulang satu jam kemudian.
Berdasarkan keterangan polisi, Hruby membunuh ayahnya, yang adalah pemilik penerbit surat kabar mingguan Marlow Review, karena tidak lagi memberikan uang saku padanya. Alasan sang ayah, Hruby tak bisa mengendalikan pengeluarannya.
Ayahnya bahkan pernah mempolisikan Hruby setelah pemuda 19 tahun itu menghamburkan 5.000 Dolar dengan kartu kredit neneknya saat berjalan-jalan ke Eropa. (Reuters)