Pemprov DKI Akui TransJakarta Masih Belum "Ramah Difabel"

Kamis, 16 Oktober 2014 | 00:52 WIB
Pemprov DKI Akui TransJakarta Masih Belum "Ramah Difabel"
Penumpang di bus TransJakarta. [suara.com/ Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui bahwa keberadaan transportasi massal bus TransJakarta, masih belum ramah terhadap para penyandang disabilitas atau difabel.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat membuka seminar bertema "Peka Penyandang Disabilitas Netra", Rabu (15/10/2014). Acara yang digelar di Balai Kota DKI ini merupakan kerja sama Lions Club International Foundation dengan Pemprov DKI.

"Semua orang seharusnya bisa ikut merasakan bagaimana rasanya menjadi tuna netra, apalagi waktu naik kendaraan umum. Kenyataannya, bus TransJakarta kami masih menyulitkan mereka," ungkap Basuki.

Oleh sebab itu, menurut Ahok pula, ke depannya Pemprov DKI akan menyediakan armada-armada bus TransJakarta yang ramah untuk difabel.

"Rencananya, kami mau membeli sejumlah armada bus tingkat dengan deck (pijakan) yang rendah, dan melintas di jalur lambat, sehingga memudahkan bagi difabel yang ingin bepergian," ujarnya.

Selain itu, Ahok menuturkan bahwa pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan terhadap seluruh trotoar yang ada di wilayah Jakarta.

"Di trotoar-trotoar itu memang seharusnya ada tanda atau jalur khusus untuk difabel, sehingga mereka bisa berjalan dengan nyaman. Perbaikan trotoar ini juga masuk dalam rencana kami selanjutnya," tutur Ahok.

Dalam kesempatan itu, selain menggelar seminar, Lions Club International Foundation sekaligus juga menyerahkan bantuan berupa 125 set tongkat putih dan riglet, 10 laptop braille, scanner dan proyektor LCD, untuk Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI