Suara.com - Sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah menantang Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
membentuk Setgab dalam menyelaraskan tugas pemerintah di parlemen.
"Sekarang cek berani nggak PDI Perjuangan membangun Sekretariat Gabungan (Setgab) dengan jokowi? Sekarang kami ajak, ayo bikin yang serius, Ketua Setgab-nya misalkan Jokowi, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura, anggota, bikin aja," kata Fahri.
Tujuannya, sambung Fahri, supaya pemerintahan lebih kuat dan bukan seperti Setgab pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) dulu.
"Jangan kayak setgab, yang dulu," terangnya.
Dia pun mencontohkan KIH untuk meniru KMP, kata Fahri, KMP lebih jelas strukturnya. Prabowo Subianto sebagai Presidium, Hatta Rajasa sebagai Presidium, Aburizal Bakri sebagai Ketua, Idrus Marham sebagai Ketua Harian, Fadli Zon sebagai Wakil Ketua, dan Taufik Kurniawan sebagai Bendahara.
"Kalau kami serius. Kami juga dalam rancangan rapim dan rakernas, ini mau kita lembagakan sebagai inisiatif politik yang lebih bisa jalan," tuturnya.
Dia juga menanggapi soal proses pembentukan arsitektur menteri Jokowi-JK. Dia mempertanyakan komitmen Jokowi-JK yang menginginkan pembentukan arsitektur menteri yang terbuka dan transparan.
"Terbuka? Transparan? Ya itu pertanyaannya. Ya Tanya ke jkw, ke KIH. Jadi kalian jangan sibuk dengan kami. Kami sudah tertib perjalananya. Sebelah sana, mohon maaf, belum tertib. Tolong didusksikan juga. Jadi saya lihat ada distorsi, Pak Jokowi diberikan simbol rakyat, tapi partainya hilang. Wah itu bahaya," kata dia.