Hatta Rajasa: Beri Kesempatan Jokowi Bangun Pemerintahan

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2014 | 13:51 WIB
Hatta Rajasa: Beri Kesempatan Jokowi Bangun Pemerintahan
Hatta Rajasa usai memberikan pembekalan anggota Fraksi PAN di DPR, Jakarta, Rabu (15/10). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menegaskan akan memberikan kesempatan buat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terpilih dalam ajang Pilpres 2014 untuk membangun pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Hatta saat memberikan pembekalan buat anggota Fraksi PAN DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Dia jug sekaligus memberikan respon atas pertemuan antara Jokowi dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie kemarin, Selasa (14/10/2014).

"Seperti saya dulu memberikan ucapan ke Pak Jokowi, diartikan, wah jangan-jangan mau merapat. Nah karena itulah, mari kita bangun. Ini penting untuk suasana yang sangat kondusif di negeri kita ini. Mari kita beri kesempatan bapak Jokowi untuk membangun pemerintahan dengan baik, lebih sukses ke depan apa yang dicapai bisa lebih baik lagi," kata Hatta.

Dia pun menegaskan, posisi Koalisi Merah Putih (KMP) saat ini tetap sebagai partai penyeimbang. Dia juga membantah bila KMP diindikasikan sebagai penjegal pemerintahan Jokowi-JK.

"Dan KMP ada di DPR untuk melakukan chek and balance. Itu akan menguntungkan rakyat, pasti. Yang tidak boleh itu politik jegal menjegal," tutur Hatta.

Secara pribadi, dirinya bersedia menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila diundang. Jokowi memang saat ini tengah melakukan safari politik ke sejumlah Ketua Umum partai yang tergabung dalam KMP.

"Kalau saya sendiri kan sudah ketemu dan memberikan selamat. (Kalau sekarang undangannya) belum," ujarnya.

Dia menambahkan, silaturahmi tidak ada salahnya. Dia pun tidak mempermasalahkan bila Jokowi melakukan safari politik sebelum dilantik menjadi presiden nanti.

"Ya wajar, silahturahim itu kan dianjurkan agama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI