Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera meluncurkan sebuah program bernama Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar). Hal itu antara lain sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin.
"Ini merupakan satu dari rangkaian acara memperingati Tahun Baru 1436 Hijriah di Jakarta," ujar Din, usai diskusi di Kantor MUI, di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Din menjelaskan bahwa Ganas Annar yang akan dilaksanakan selama beberapa bulan ini, akan mengusung beberapa program yang berisikan aspek edukasi, advokasi, serta publikasi.
"Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan akan bahaya narkoba; bahwa narkoba itu haram dan mengantar kita ke neraka," paparnya.
Din juga berharap agar Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat mendukung Ganas Annar, sehingga gerakan ini tidak hanya digalakkan di kota-kota besar, namun juga dapat dilaksanakan di seluruh pelosok Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa berdasarkan data yang didapat dari BNN, sebanyak 15 juta penduduk Indonesia diperkirakan merupakan pengguna narkoba. Dari angka itu, sebanyak 6.000 jiwa di antaranya meninggal tiap tahun akibat narkoba.
"Berdasarkan data itulah MUI kemudian merancang dan menggalakkan Ganas Annar, dan berharap gerakan ini dapat berjalan secara berkesinambungan," kata Din.
Disebutkan, Ganas Annar rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah, di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu, 26 Oktober 2014. [Antara]