Suara.com - Tentara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini mulai menghadapi lawan tangguh dalam perang darat di Suriah, negara yang sebagian dikuasai kelompok militan itu.
Kelompok yang menjuluki dirinya ‘Kafan Putih’ melakukan perang gerilya dengan balik menculik satu persatu tentara ISIS untuk menciptakan ketakutan di antara mereka.
Pemimpin kelompok itu Abu Aboud mengklaim berhasil membunuh sekitar 100 tentara ISIS di Provinsi Dier al Zor dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan itu dilakukan sebagai aksi balasan atas kebrutalan ISIS selama menguasai Suriah, yang hobi mengeksekusi dengan memenggal kepala warga dan sandera.
Abu Aboud- bukan nama sebenarnya -adalah seorang komandan kelompok pemberontak anti-Assad yang sempat menguasai Deir Al Zor.
Pegiat Hak Asasi Manusia di Suriah melaporkan, serangan para gerilyawan terhadap ISIS, terutama di provinsi tersebut semakin meningkat.
Kelompok ini juga sama kejamnya dengan ISIS dan membunuh korbannya jika berhasil menculik para tentara ISIS.
Abu Aboud juga mengungkapkan kalau pasukannya kini baru berjumlah 300 orang. (Dailymail)