Suara.com - Pemimpin Jerman di Perang Dunia II, Adolf Hitler diyakini bercinta dengan pacarnya Eva Braun tanpa saling bersentuhan dan melepaskan baju. Ini dikarenakan Hitler adalah seseorang yang sangat higienis.
Penulis Martin Amis dalam acara the Cheltenham Festival of Literature mengungkapkan, Hitler bisa mencapai orgasme tanpa harus melakukan hubungan seks.
“Saya membayangkan Hitler membuka celananya sementara Eva Braun berdiri agak jauh darinya. Dia (Hitler-red) bisa mencapai orgasme hanya dengan melihat Eva membuka bajunya,” kata Amis.
Kata Amis, Hitler kemungkinan besar adalah sesorang yang aseksual atau tidak tertarik untuk terlibat dalam hubungan seks. Meski mengaku sangat memahami Hitler dengan baik, Amis mengungkapkan, fakta tentang seksualitas Hitler masih tetap menjadi ‘lubang hitam.”
“Ketika mengetahui seseorang menikah atau gay atau apa pun juga, anda bisa tahu. Saya yakin salah satu alasan kenapa seksualitas Hitler tidak diketahui kaeena sebenarnya di adalah sosok yang hampa seputar seks,” ujarnya.
“Ketika berbicara tentang Stalin atau Mao, mereka mempunyai selera besar, tetapi Hitler sama sekali tidak ada. Kemungkinan besar Hitler adalah seseorang yang gilan,” jelasnya.
Kata dia, studi tentang Hitler mengungkapkan tiga teori tentang orientasi seksnya. Pertama, dia lelaki yang normal. Namun, teori itu bisa terbantahkan karena Eva Braun tidak pernah menikmati persenggamaan.
“Apakah anda bisa membayangkan Hitler melakukan foreplay atau pecinta yang energik? Jadi teori pertama terbantahkan. Aseksual adalah teori kedua dan teori ketiga adalah penyimpangan,” ujarnya.
Hingga kini, tidak ada yang tahu tentang orientasi seks Hitler kecuali dia tidak mau membuka bajunya bahkan ketika tengah diperiksa dokter. Karena, Hitler merupakan orang yang sangat fanatik terhadap kebersihan.
Hitler menjalin hubungan asmara dengan Eva pada 1932. Namun, mereka tidak pernah terlihat bersamaan di depan publik. Warga Jerman baru tahu mereka menjalin hubungan menjelang Perang Dunia II. Eva mempunyai ruangan khusus di tempat tinggal Hitler di Berlin.
Sejumlah media menulis, Hitler dan Eva tidak pernah tidur di kamar yang sama. Ketika Hitler di ambang kekalahan, mereka memutuskan untuk menikah secara rahasia pada 29 April 1945. Mereka ditemukan meninggal satu hari setelah menikah. Hitler (56 tahun) tewas dengan luka akibat tembakan di kepala dan Eva meninggal setelah meminum pil sianida. (Mirror/Dailymail)