Siswi Kelas Dua SD Korban Pemerkosaan Alami Pendarahan

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 13 Oktober 2014 | 13:07 WIB
Siswi Kelas Dua SD Korban Pemerkosaan Alami Pendarahan
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswi kelas dua Sekolah Dasar (SD) korban pemerkosaan oleh kakak kelas di Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami pendarahan pada kemaluannya. Namun, lantaran diancam oleh pelaku, korban tidak berani mengadukan peristiwa itu kepada orangtuanya.

Ibunda korban mengatakan sempat menaruh curiga karena putrinya selalu memegang kemaluan. Setelah diperiksa ternyata kemaluan anaknya mengalami pendarahan.

Dirinya kemudian melaporkan ini ke suaminya namun menurut sang suami hanya karena garukan sehingga membuat kemaluan putrinya berdarah.

"Saya kemudian membawa anak saya kerumah pamannya dan diminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk divisum. Saya semakin yakin ketika dokter yang memeriksanya meminta saya bersabar atas kejadian tersebut," katanya.

Setelah memastikan terjadinya pelecehan, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.

"Anak saya tidak berani melaporkan karena takut diancam akan dipukul oleh pelaku. Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menghukum pelaku," katanya.

Sebelumnya diberitakan, siswi kelas dua SD yang bersekolah di SD Inpres di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok B Makassar, Sulawesi Selatan mengaku diperkosa kakak kelasnya. Pemerkosaan terjadi di kamar mandi sekolahnya tersebut pada hari Rabu (8/10/2014). Namun, peristiwa tragis itu baru diketahui orangtuanya pada Jumat (10/10/2014).(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI