Suara.com - Seorang polisi wanita (polwan) di Xinjiang, Cina, tewas ditikam dua orang tak dikenal, demikian dilaporkan media setempat pada hari Senin (13/10/2014).
Menurut laporan China Central Television (CCTV), kedua pelaku menggunakan sebuah sepeda motor dalam menjalankan aksinya. Pelaku menggunakan senjata tajam untuk menghabisi nyawa si polwan.
Media tidak menjelaskan dari etnis mana polwan tersebut berasal. Namun, melihat dari namanya, perempuan tersebut merupakan etnis Uighur, warga minoritas Muslim yang bermukim di Xinjiang. Berdasarkan keterangan dari seorang rekan, polwan tersebut dikabarkan tengah hamil dua bulan.
Serangan tersebut terjadi pada hari Jumat pekan lalu di dekat sebuah pasar di wilayah Pishan, Perfektur Hotan. Larangan bagi wartawan untuk memasuki wilayah tersebut membuat verifikasi terhadap insiden tersebut menjadi sulit. (Reuters)