Suara.com - Akhirnya nazar Giman terpenuhi. Nazar warga asli Wonogiri, Jawa Tengah, ini ialah jalan kaki dari Malang ke Jakarta bila Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Selain itu, tujuan Giman jalan kaki adalah untuk memperjuangkan anak-anak dari keluarga miskin agar dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Saat dihubungi suara.com, Senin (13/10/2014), lelaki berusia 38 tahun itu sudah berada di Jakarta dan istirahat sejenak di markas Barisan Relawan Jokowi Presiden, Cawang, Jakarta Timur.
Rencananya, sekitar jam 08.30 WIB nanti, ia akan jalan kaki lagi ke kantor DPP Partai Amanat Nasional Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang merupakan tujuan akhirnya.
Koordinator pengantar Giman, Nuel Benk, menceritakan Giman berangkat dari Malang pada Minggu (21/9/2014). Rute perjalanan bapak dari empat anak itu adalah Malang - Yogyakarta - Semarang - Alas Roban - Pantura - Jakarta.
Di Yogyakarta, kata Nuel Benk, Giman sempat mampir ke rumah petinggi Partai Amanat Nasional Amien Rais di Perumahan Sawitsari, Condongcatur, Sleman.
"Ingin ajak pak Amien yang juga pernah punya nazar jalan kaki," kata Nuel Benk.
Tapi, nazar tokoh Muhammadiyah itu bukan untuk kemenangan Jokowi-JK, melainkan kalau sampai ada yang dapat membuktikan ia pernah mendesak agar Prabowo Subianto diseret ke Mahkamah Militer karena kasus pelanggaran HAM, maka akan jalan kaki bolak-balik Yogyakarta-Jakarta. Dan ternyata ada buktinya, ada kliping koran yang membuktikan Amien pernah bicara tentang Prabowo.
"Sayangnya, waktu Pak Giman ke sana, Pak Amien-nya enggak di Yogya," kata Nuel Benk.
Kendati sudah menempuh jarak 817 kilometer, kondisi kesehatan Giman baik-baik saja.