Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Supandi Budiman, memperkirakan bahwa pengerjaan konstruksi monorel Cawang-Bekasi-Cibubur akan rampung pada tahun 2018.
"Pengerjaan konstruksi monorel Cawang-Bekasi-Cibubur dikabarkan berlangsung pada 2015 mendatang. Konstruksinya butuh waktu pengerjaan sekitar tiga tahun," ungkap Supandi di Bekasi, Minggu (12/10/2014).
Menurut Supandi pula, pengembangan monorel fase pertama akan mengambil rute Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, selanjutnya Cawang-Kuningan. Pembangunan proyek monorel itu sendiri telah diluncurkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, dengan diberi nama Jakarta Link Transportation (JLT). Proyek ini tengah digarap lima konsorsium BUMN, di antaranya PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga dan PT Telkom, dengan menelan dana Rp7 triliun.
Menurut Supandi, alat transportasi itu akan melintasi kawasan tepian Kalimalang, Bekasi, atau sejajar dengan jalur tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu). Jalur monorel itu akan dimulai dari Cawang, membentang sampai Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Monorel ini ditargetkan bisa digunakan masyarakat Kota Bekasi pada 2018," katanya lagi.
Ditambahkannya, armada tersebut juga akan terkoneksi dengan moda transportasi di Jakarta, seperti bus Transjakarta, yang akan memudahkan masyarakat menjangkau daerah di Jakarta.
Supandi pun menyebutkan, untuk mendukung tahap pertama pengerjaan monorel, pihaknya sendiri akan membangun dua stasiun di Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Nantinya, kedua stasiun itu akan dilengkapi dengan area parkir kendaraan pribadi masyarakat, agar mereka beralih ke moda trasnportasi massal.
"Kami masih menunggu perkembangan dari pemerintah pusat," katanya pula. [Antara]