Suara.com - Seorang warga Amerika yang menumpang pesawat menuju Republik Dominika membuat geger seisi pesawat setelah berteriak dirinya terpapar virus Ebola yang mengkaibatkan kematian ribuan orang di Afrika.
“Saya mengidap Ebola,” teriak lelaki 54 tahun yang tidak disebutkan namanya itu.
Hal itu ternyata hanya sebuah candaan yang ditanggapi serius dan membuat panik penumpang lainnya.
Saking seriusnya, pilot pesawat sampai mendarat darurat di salah satu bandara Kepulauan Karibia, Punta Cana.
Satu tim penanganan penyakit menular juga sampai naik ke pesawat untuk mengkarantina lelaki itu.
Seluruh isi penumpang menutup mulut mereka takut tertular dan pramugari berkali-kali membuat pengumuman agar memnbuat mereka tenang.
“Perhatian semuanya, ini bakal lebih buruk dari kelihatannya,” kata pramugari.
Melihat respon serius itu, sang pembuat onar malah ikut berteriak dan menyanggah candaannya sendiri sambil mengutuk.
“Saya bukan dari Afrika. Sialan,” teriaknya.
Tidak jelas alasan kenapa lelaki itu membuat onar, tapi dia berhasil semua orang panik.