Suara.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengecam Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang melontarkan pernyataan ingin menjegal presiden terpilih Joko Widodo.
"Jangan Jokowi dijegal karena politik balas dendam," kata Ray di gedung Menteng Huis, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2014).
Tapi, Ray akan mendukung sikap Hashim bilamana Jokowi tidak berhasil merealisasikan delapan isu.
"Pertama kita bersama Hashim kalau Jokowi tidak menuntaskan kasus penculikan aktivis 98. Dua, kita bersama Hashim kalau kasus Munir tidak tuntas. Kita bersama dengan Hashim kalau kasus Lapindo tidak tuntas. Kita bersama Hashim kalau tidak tuntas menyelesaikan kasus Century. Kita bersama Hashim kalau mereka yang melanggar pajak dan harus masuk ke pengadilan," kata Ray.
Ray akan berada di pihak Hashim apabila Jokowi tidak berhasil memberantas mafia di sektor migas dan sumber daya alam, apalagi kalau Jokowi malah menambah hutang ke luar negeri.
"Kita bersama Hashim dan minta pertanggungjawabkan Jokowi kalau demen politik impor seperti yang dilakukan SBY. Kita akan bersama dengan pak Hasyim kalu delapan isu ini tidak diselesaikan Jokowi," kata Ray.
Hashim adalah seorang pengusaha. Dia adik dari Prabowo Subianto, mantan calon presiden.