Suara.com - Pembalap Honda asal Catalan, Marc Marquez menjuarai MotoGP 2014 meski hanya mengklaim podium kedua di arena balapan GP Motegi, Jepang, Minggu (12/10/2014).
Keluar sebagai juara dua di GP Motegi, poin Marquez di klasemen MotoGP 2014 sudah mustahil terkejar oleh rekan setim Dani Pedrosa, rival dari Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, padahal kompetisi itu masih menyisakan tiga seri balapan.
Marquez kini mengoleksi nilai 312, sementara Rossi dan Pedrosa sama-sama mengoleksi poin 230. Lorenzo di posisi tiga hanya punya poin 227. Adapun nilai maksimal dalam satu balapan adalah 25 poin.
Pembalap 21 tahun itu memang tampil apik musim ini. Ia memenangkan 10 laga secara beruntun dan berhasil mempertahankan gelarnya tahun lalu.
Dalam balapan di Motegi sendiri, Marquez start dari urutan keempat, tepat di belakang Rossi dan pedrosa. Sayang, ia gagal melejit di lap pertama dan turun ke urutan keenam, di belakang rekan setimnya Pedrosa yang juga tersisih ke urutan lima.
Adapun Rossi tampil apik. Ia melesat menjadi pemimin balapan, sementara rekan setim dari Yamaha, Lorenzo melaju tepat di belakangnya.
Tetapi Marquez rupanya tampil lebih baik. Di lap-lap awal, ia berhasil melewati Pol Esperago, Pedrosa, dan Andre Iannone dari Pramac Racing dan menantang pembalap Ducati, Andrea Dovizioso berduel.
Berhasil melewati Dovisiozo di posisi tiga, kini Marquez berhadapan dengan Rossi yang turun ke urutan kedua. Sempat gagal melewati pembalap Italia itu di percobaan pertama, Marquez akhirnya berhasil menyalip pembalap idolanya itu di upaya kedua.
Sayang, upaya Marquez tidak cukup untuk mengejar Jorge Lorenzo yang terlalu jauh dan yang keluar sebagai juara di akhir balapan.
Setelah dipastikan sebagai juara MotoGP musim ini, Marquez yang tahun lalu dinobatkan sebagai juara MotoGP termuda dalam sejarah, disambut upacara simbolis penyerahan pedang samurai, meski di podium hanya berdiri di urutan kedua. (Reuters)