Suara.com - Polisi Inggris menangkap seorang lelaki, Paul Mountain, karena aksi perampokan dan perkosaan terhadap boneka teddy bear yang terdapat di dalam rumah.
Di boneka tersebut, polisi menemukan sperma tersangka.
"Kami temukan DNA dan sperma tersangka pada boneka tersebut," kata polisi seperti dikutip dari Metro, Minggu (12/10/2014).
Sementara itu, kepada polisi, tersangka mengaku tak bisa menahan hasrat seksualnya yang menggila.
"Saya merasakan hasrat seksual yang tinggi, jadi saya berhubungan intim dengan boneka itu," ujarnya.
Kasus perkosaan terhadap boneka bukanlah yang pertama kali terjadi di dunia.
Sebelumnya, lelaki Amerika, Charles Marshall, telah terlebih dahulu berhubungan intim dengan boneka.
Dokter yang memeriksanya mengatakan kalau Charles memiliki ketertarikan untuk berhubungan dengan bonek, atau disebut Ursuagalmatophilia.