AS Emoh Dituduh 'Biang Kerok' Protes Hongkong

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 12 Oktober 2014 | 02:33 WIB
 AS Emoh Dituduh 'Biang Kerok' Protes Hongkong
Demonstran pro-demokrasi bergandengan tangan di sekitar Golden Buhinia Square, tempat digelarnya peringatan Hari Nasional Cina. (Reuters/Carlos Barria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat (AS) menolak tuduhan yang menyebut bahwa mereka berperan dalam protes massa mahasiswa di Hongkong.

Tuduhan tersebut dilayangkan oleh situs Wikileaks, pada pekan lalu. Situs tersebut menyatakan bahwa protes mahasiswa Hongkong didukung oleh National Endowment for Democracy (NED), satu proyek yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID).

Wikileaks juga mengatakan kalau NED terkait pula dengan upaya perubahan rezim di Venezuela.

"Kami tegas menolak tuduhan yang menyatakan AS memanipulasi kegiatan setiap orang, kelompok atau partai politik di HongKong," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf.

"Apa yang terjadi di sana adalah mengenai rakyat HongKong, dan pernyataan apapun sebaliknya merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada, yang rakyat mengungkapkan keinginan mereka untuk hak pilih universal dalam pemilihan yang menyediakan pilihan, yang berarti calon wakil kemauan pilihan mereka sendiri".

"Ketika ditanya tentang anggaran USAID, Harf mengatakan dia "tidak yakin" apa yang sedang wartawan pertanyakan, tetapi akan senang untuk melihat lebih dekat dan memberikan beberapa penjelasan. Kami jelas terus mendorong semua pihak di sini untuk mengatasi perbedaan mereka secara damai melalui dialog," katanya menegaskan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI