Terima Nobel, Malala Dapat Ancaman dari Taliban

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 11 Oktober 2014 | 21:33 WIB
Terima Nobel, Malala Dapat Ancaman dari Taliban
Malala Yousafzai. (Reuters/Olivia Harris)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok pecahan Taliban mengeluarkan ancaman kepada Malama Yousafzai yang baru saja meraih penghargaan nobel perdamaian dunia atas perjuangannya dalam membela hak kaum perempuan di Afghanistan.

Jamaat ul Ahrar yang berpisah dari Taliban pada Agustus melontarkan tanggapannya atas keberhasilan Malala meraih Nobel lewat akun Twitternya.

“Karakter seperti Malala harus tahu bahwa kami tidak akan menghambat propaganda kami. Kami telah menyiapkan pisau yang tajam untuk musuh Islam,” kicau Ehsanullah Ehsan.

“Malala berbicara banyak tentang senjata dan konflik bersenjata. Apakah dia tahu bahwa pendiri Nobel adalah orang yang menciptakan bahan peledak?” kicaunya.

Malala (17 tahun) adalah aktivis pendidikan yang selamat dari tembakan senjata kelompok Taliban di kepala pada 2012 lalu. Taliban Pakistan yang merupakan induk dari belasan grup militan belum memberikan tanggapan atas sukses Malala meraih Nobel perdamaian.

Malala menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2014 pada hari Jumat (10/10/2014). Malala tak sendiri. Perempuan itu ditemani oleh Kailash Satyarthi, aktivis pejuang hak-hak anak asal India.

Malala, (17 tahun), jadi pemenang Hadiah Nobel termuda. Malala mematahkan rekor Lawrence Bragg, ilmuwan Inggris kelahiran Australia sebagai penerima Hadiah Nobel termuda. Bragg masih berusia 25 tahun ketika ia berbagi hadiah Nobel Fisika dengan ayahnya di tahun 1915.

Pada tahun 2012, Malala ditembak di bagian kepala dalam sebuah bus sekolah di Lembah Swat oleh sejumlah lelaki bersenjata. Ia ditembak setelah memuat tulisan bernada perlawanan terhadap larangan mengenyam pendidikan bagi kaum perempuan oleh kelompok Taliban ke internet. (News/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI