Ini Alasan PPP Melirik Koalisi Indonesia Hebat

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 11 Oktober 2014 | 18:46 WIB
Ini Alasan PPP Melirik Koalisi Indonesia Hebat
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan Surya Dharma Ali berjabat tangan. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasa sudah tidak dianggap dalam Koalisi Merah Putih(KMP). Hal ini terbukti dari nihilnya posisi di parlemen yang diberikan kepada partai berlambang Ka'bah itu. Sementara semua rekan koalisinya di KMP mendapat bagian.

Berkaca dari kenyataan ini, PPP siap mengalihkan dukungannya ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Kami kan punya partai. Masa kami cuma ditonton doang. Itu sangat parah. Oleh karena itu kami beralih mendukung Koalisi Indonesi Hebat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Syaifullah Tamliha dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).

Sebelum pemilihan Pimpinan MPR, terjadi kebuntuan di mana PKS tidak mau menarik kadernya dari paket yang diajukan KMP yang sebelumnya akan diberikan kepada PPP.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang menjadi ketua Presidium memutuskan untuk jalan masing-masing dahulu.

"Pak ARB sebagai ketua presidium, waktu itu malam Selasa menyebut SDA biarlah untuk kali ini kita jalan sendiri-sendiri dulu," jelasnya.

Namun, Tamliha membantah bila pihaknya berpindah dikarenakan ingin mencari kekuasaan, tetapi lebih pada pertanggungjawaban partainya kepada pemilihnya.

"Karena itu kami saat itu memilih berkoalisi dengan KIH. Kalau koalisi kemudian kepada Jokowi, bukan berarti kami haus kekuasaan. Kami hanya berpikir di tempat mana yang sekiranya kami itu benar-benar bermanfaat bagi umat," tambah Tamliha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI