Suara.com - Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Salim Said, menilai tingkat peradaban politik masyarakat Indonesia masih rendah. Sejumlah politikus, menurutnya, masih mengedepankan persoalan pribadi ketimbang masalah publik.
"Kita tidak bisa membedakan publik dengan private, di dalam politik kita, soal pribadi selalu menonjol," kata Salim dalam diskusi bertema “Menakar Dinamika Partai Golkar” di Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Salim menambahkan, politikus yang mengedepankan masalah pribadi itu, menjadi satu hal yang menarik dalam politik Indonesia.
"Seperti Hashim dengan Jokowi yang memperlihatkan kasus pribadi, selain itu Presiden SBY dan Megawati," imbuhnya.
Salim menuturkan, sebuah bangsa bisa mempunyai perdaban yang tinggi tapi bisa juga dalam waktu yang singkat peradaban tersebut merosot.
Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Hashim Djojohadikusumo diangkat dalam wawancara Wall Street Journal, Selasa (7/10/2014).
Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik Prabowo Subianto membeberkan strategi Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mengusik kebijakan Presiden Jokowi.
Hal itu karena dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen akan mudah memainkan strategi politik menghadapi pemerintahan Jokowi.