Suara.com - Jatah kekuasaan dinilai menjadi faktor pemersatu partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Hal itu dikatakan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang.
Menurutnya, setelah semuanya tercapai, maka dia yakin tidak lama lagi KMP akan segera berakhir.
"Yang menjadi perekat partai politik dalam Koalisi Merah Putih hingga saat ini, tidak lain adalah kue kekuasaan, ini harus saya katakan. Setelah itu selesai mereka akan bubar," katanya dalam diskusi yang bertajuk “Bukan Parlemen Biasa” di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).
Dia menyatakan, saat ini yang belum dicapai oleh KMP adalah mengenai alat kelengkapan dewan di DPR, yaitu untuk merebut posisi strategis di kursi pimpinan komisi di DPR.
Sebastian menilai loyalitas partai yang tergabung dalam KMP tidak akan bertahan lama. Menurutnya, karakter politisi yang haus akan kekuasaan akan menghancurkan koalisi itu sendiri.
"Politisi di parlemen itu tidak tahan lapar,"tutupnya.
Pernyataaan Sebastian Salang berbanding terbalik dengan pernyataan Politisi Golkar, Fadel Muhammad yang menilai bahwa bersatunya KMP hingga saat ini adalah karena didasari oleh sifat Negara Kesatuan Republik Indoneaia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan yang menjadi dasar negara adalah Pancasila.