Fadel Muhammad Sindir Pernyataan Jokowi Soal Golkar

Achmad Sakirin Suara.Com
Sabtu, 11 Oktober 2014 | 13:32 WIB
Fadel Muhammad Sindir Pernyataan Jokowi Soal Golkar
Fadel Muhammad (kanan), dalam diskusi dengan Lembaga Survey Saiful Mujani Reaserch Consulting (SMRC). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Golkar, Fadel Muhammad menyindir pernyataan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Partai Golkar akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) setelah Aburizal Bakrie digulingkan.

Dia menilai pernyataan Jokowi tersebut sangat tidak realistis, dan itu terjadi lantaran mantan Wali Kota Solo tersebut bukanlah seorang politisi.

"Saya kira beliau menyampaikan sesuatu yang tidak realistis, baliau tidak mengetahui yang sebenarnya. Saya kasihan saja, seorang presiden yang tidak berlatar belakang politik menyampaikan sebuah statement seperti itu, kasihan saja," kata Fadel di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).

Lebih jauh Fadel mengatakan bahwa Jokowi tidak memiliki rekam jejak seorang politisi. Fadel bahkan membandingkan dirinya dengan Jokowi dalam rekam jejak menjadi seorang politisi.

"Dia kan bukan seorang politisi, itu nampak sekali, saya jadi Gubernur dia jadi Wali Kota, tapi saya adalah pengurus DPD Golkar. Ketika saya kembali ke Jakarta, saya menjadi anggota DPP lagi, beliau (Jokowi) tidak punya track record politisi, dan kadang-kadang statement-nya tidak menggambarkan seorang politisi," tambahnya.

Fadel juga menjelaskan, Ketua Umum Golkar saat ini akan mempertimbangkannya apakah akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum. Jika maju lagi maka tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan KMP.

"Kalau Pak Aburizal maju lagi, maka tujuan utamanya adalah mempererat hubungan KMP, tapi saat ini beliau masih mempertimbangkannya," tutup Fadel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI