Suara.com - Pasangan pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Lilyana Natsir akan berpisah dalam ajang Hongkong Open Super Series 2014 yang digelar di Kowloon pada 18-23 November 2014.
Tontowi-Liliyana, seperti diberitakan dari Tim Humas dan Media Sosial Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Kamis (9/20/2014) akan bertukar pasangan dengan Praveen Jordan-Debby Susanto.
Liliyana berduet dengan Praveen, sedangkan Tontowi akan berpasangan dengan Debby. Kombinasi pasangan berbeda ganda campuran Indonesia itu akan menjadi tantangan bagi masing-masing atlet.
Tontowi-Liliyana merupakan pasangan peringkat empat dunia yang sering menjadi juara di turnamen kelas super series bahkan premier.
Sementara, pasangan Praveen-Debby adalah pasangan peraih medali perunggu Asian Games 2014 sekaligus pasangan yang disebut akan mendampingi Tontowi-Liliyana di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Tujuan awalnya adalah untuk penyegaran saja, supaya tidak jenuh. Selain itu, pertukaran ini bermanfaat buat Tontowi agar punya tanggung jawab lebih dan bisa membimbing pemain yang lebih muda darinya. Biasanya Tontowi dibimbing sama Liliyana yang lebih senior," kata Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky.
Di sisi lain, Richard mengatakan Praveen juga dapat belajar dari Liliyana yang mempunyai banyak pengalaman selain merasakan berpasangan dengan pemain sekelas Liliyana.
"Ketika latihan memang sudah sering berganti-ganti pasangan, tapi atmosfer saat pertandingan akan berbeda," kata Richard.
Richard menambahkan pasangan Riky Widianto-Richi Puspita Dili juga akan dicoba untuk dipasangkan dengan pemain ganda lain. Tapi, pasangan itu sedang mengejar tiket BWF Super Series 2014 sehingga tidak dapat absen di kejuaraan tingkat super series dan premier.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan uji coba pergantian pasangan itu akan bermanfaat bagi tim Indonesia di turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2015. Nomor ganda campuran akan menjadi salah satu nomor andalan di ajang beregu selain nomor ganda putra.