PPP Dianggap Kecil Kubu Prabowo, Tapi Dimanusiakan Kubu Jokowi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 10:08 WIB
PPP Dianggap Kecil Kubu Prabowo, Tapi Dimanusiakan Kubu Jokowi
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy di Rapimnas PPP (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung di Barisan Relawan Jokowi Presiden akan menyambut baik bila Partai Persatuan Pembangunan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat.

"Kita sambut positif bergabung PPP ke Pak Jokowi-JK," kata Ketua DPP Bara JP Bidang Aksi, Syafti Hidayat, kepada suara.com, Kamis (9/10/2014).

Kehadiran PPP, kata Syafti, akan menambah kekuatan Koalisi Indonesia Hebat di Parlemen.

"Koalisi Indonesia Hebat mendapat suntikan tenaga baru karena di Parlemen kan untuk golkan UU atau golkan anggaran butuh kekuatan di Parlemen," katanya.

Menurut Syafti selama ini posisi PPP di Koalisi Merah Putih dianggap kelas bawah, terbukti kepentingan mereka tidak diakomodir dalam paket pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Merah Putih.

"Padahal, konstituen tradisional PPP sangat banyak," katanya.

Syafti menambahkan kalau di Koalisi Merah Putih PPP dianggap kecil, sementara di Koalisi Indonesia Hebat partai tersebut sangat dihormati.

"Sakit hatilah mereka. Sementara di Koalisi Indonesia Hebat, mereka dimanusiakan," katanya.

Kabar PPP akan masuk koalisi Jokowi semakin santer setelah PPP bergabung dengan paket pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat.

Bahkan, Jokowi telah menjanjikan kursi menteri bilamana PPP mau bergabung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI