Ini Pengakuan Mantan Brigade Perempuan ISIS

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 06:07 WIB
Ini Pengakuan Mantan Brigade Perempuan ISIS
Tentara Lebanon Abbas Medlej, yang juga berasal dari keluarga Syiah jadi korban pemenggalan ISIS. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi belakangan, bukannya melakukan tugasnya dan menerima gaji, dia malah merasa ada yang tak beres dengan ISIS sehabis melihat serangkaian kekerasan dan penyaliban terhadap seorang remaja 16 tahun yang dituduh atas kasus pemerkosaan.

Belakangan, kata Khadijah, anak itu malah dipenggal.

Dia juga menyaksiakan dengan matanya sendiri saat para jihadis ISIS melakukan kekerasan terahdap istri mereka.

Dia juga dipaksa untuk menikah dengan seorang jihadis ISIS lainnya. Ngeri dan takur disiksa, lalu dia mencari jalan untuk kabur ke perbatasan Turki.

“Saya tidak seperti itu. Saya berpendidikan. Saya seharusnya tidak seperti itu. Apa yang terjadi dengan saya? Pikiran apa yang membuat saya terseret hingga ke sana?” tanya Khadija pada dirinya sendiri saat wawancara berlangsung.

Aksi pembangkangan itu semakin kuat setelah sejumlah perempuan asal suku Kurdi mulai melakukan perlawanan di garis depan terhadap ISIS. (News.com.au/Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI