Suara.com - Kepolisian Inggris mengelar operasi penggerebekan di sebuah apartemen di kawasan Dalgarno Gardens, London, dan menangkap empat orang warganya yang diduga baru saja tiba dari Suriah, serta menjadi bagian dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Operasi dilakukan pada pagi buta, Rabu (8/10/2014) waktu setempat setelah mendapat informasi dari agen badan intelijen negara itu.
Kepolisian menduga para tersangka yang ditangkap hendak merencakan aksi pembunuhan di sejumlah tempat di Inggris.
Salah seorang yang ditangkap yakni seorang mahasiswa kedokteran Tasered Hassan yang menempuh studinya di Khartoum, Sudan.
Dia ditangkap setelah beberapa jam sebelumnya menulis pesan di jejaring sosial soal perang.
“Oi lads, saya mencium peperangan,” tulis Hassan di Twitter.
Polisi menggunakan senjata berat dan sempat melemparkan granat ke dalam apartemen untuk membekuk empat orang tersebut.
Lokasi penggerebekan tak jauh dari lokasi kepolisian Inggris pernah menanggap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi pengeboman di London sembilan tahun lalu. Lokasi itu juga kerap menjadi tempat tinggal sejumlah imigran di Inggris.
Operasi ini juga menyusul aksi pencegahan yang sama dilakukan oleh Pemerintah Australia beberapa waktu lalu terhadap belasan orang yang disebut mempunyai koneksi dengan ISIS.
Sebelumnya Inggris memang telah menyebut adanya ancaman dari kelompok militant setelah banyak warganya terdeteksi pergi ke Timur Tengah dan bergabung dengan ISIS. (Dailymail/Dailystar/Mirror)