PPP Pasrah, Diterima Kubu Prabowo Syukur, Ditolak Tak Soal

Siswanto Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2014 | 17:16 WIB
PPP Pasrah, Diterima Kubu Prabowo Syukur, Ditolak Tak Soal
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy di Rapimnas PPP (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani mengatakan PPP masih merasa menjadi anggota Koalisi Merah Putih. Tapi bila koalisi tersebut tidak menerima PPP lagi, tidak jadi soal.

"Rumahnya (PPP) yang namanya KMP. Ini PPP masih menyatakan masih menganggap dirinya bersama-sama di KMP. Hanya satu masalah saja, masalahnya kemarin tentang jabatan pimpinan MPR," kata Yani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Seperti diketahui, PPP memutuskan gabung dengan paket pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat. Mereka melakukan itu lantaran kecewa dengan Koalisi Merah Putih yang tidak menepati janji untuk memberi jatah kursi pimpinan MPR.

Yani menjelaskan keputusan partainya menerima tawaran Koalisi Indonesia Hebat semata-mata karena ingin menaikkan harkat dan martabat partai.

"Kalau itu sudah tidak bisa bersama-sama lagi dengan KMP, kawan-kawan kami (tidak) menganggap ya ga papa silakan saja. Tapi PPP pada intinya tidak mau meninggalkan KMP, tapi kalau KMP mau meninggalkan PPP apa boleh buat, toh," kata Yani.

Setelah memutuskan gabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, Selasa (8/10/2014), PPP belum bertemu dengan Koalisi Merah Putih. PPP siap segera bertemu bila diundang.

"Pada intinya sekarang ini tinggal menunggu aja, apakah kita diundang atau tidak, kita tinggal menunggu saja," kata Yani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI