Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah menguasai kota Kobane di Suriah, yang dekat dengan perbatasan Turki. Para pejuang ISIS sudah berhasil memasuki kota itu dan menyisir jalanan.
Selain itu, para pejuang ISIS juga telah mengambil alih sejumlah gedung di kota tersebut, termasuk sebuah rumah sakit di wilayah Timur. Kini, rumah sakit itu dijadikan tempat persembunyian penembuk jitu (sniper) yang menargetkan pejuang Kurdi.
“Gerilya sudah berlangsung dan peperangan untuk pertama kali terjadi di distrik di Maqtala al-Jadida dan Qani Arab,” kata Rami Abdel Rahman, Direktur LSM HAM, Observatory.
Setelah menguasai kota Kobane, para anggota ISIS dikabarkan memenggal kepala para pejuang Kursi, termasuk pejuang perempuan. Ini bukan kali pertama ISIS memenggal kepala perempuan. Minggu lalu, tiga perempuan Kurdi juga dipenggal oleh kelompok militan tersebut.
Dalam foto yang disebar di dunia maya, terlihat seorang anggota ISIS yang tengah memegang kepala perempuan yang sudah terpisah dari badannya. Perempuan tersebut kemungkinan pejuang perempuan Kurdi yang melakukan perlawanan kepada ISIS.
Meski sebagian kota Kobane telah jatuh ke tangan kelompok militan, warga Kobane masih terus melakukan perlawanan dengan cara gerilya. (IBTimes)