Jennifer sempat membuat para followernya "sadar" bahwa dirinya bukanlah pengikut ISIS. Jennifer bahkan mencoba mempopulerkan tagar #NO2ISIS (tidak untuk ISIS) dan sejumlah kicauan anti teror lainnya. Namun, popularitasnya terus saja meningkat.
Ia juga mengatakan, "para teroris harus mengurangi kegiatan mereka di Twitter dan lebih banyak membaca Al-Quran". (NYdailynews)