KMP Kuasai MPR/DPR, Komaruddin: Ini Perampasan Kedaulatan

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2014 | 14:10 WIB
KMP Kuasai MPR/DPR, Komaruddin: Ini Perampasan Kedaulatan
Ketua MPR terpilih Zulkifli Hasan (tengah) dan empat wakil ketua MPR, Oesman Sapta Odang (kedua kanan), EE Mangindaan (kanan), Mahyudin (kedua kiri) dan Hidayat Nur Wahid (kiri). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, menyatakan kekalahan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) merupakan bentuk perampasan kedaulatan rakyat.

"Ini perampasan kedaulatan secara berjenjang," jawab Komaruddin melalui pesan singkat saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Saat ditanya lebih lanjut mengenai perampasan kedaulatan yang dia maksudkan itu, Komaruddin tidak lagi membalas pesan singkat.

Pemilihan pimpinan MPR yang diadakan Rabu (8/10/2014) dini hari berakhir dengan voting yang akhirnya menetapkan Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi ketua. Terdapat dua paket pilihan yang masing-masing diajukan KIH dan KMP.

Paket A yang diusung KIH terdiri atas ketua Oesman Sapta Odang dari Kelompok DPD, dan empat wakil ketua yaitu Ahmad Basarah (Fraksi PDI Perjuangan), Imam Nahrawi (Fraksi PKB), Patrice Rio Capella (Fraksi Partai NasDem) dan Hazrul Azhar (Fraksi PPP).

Sedangkan paket B yang diusung KMP terdiri atas ketua Zulkifli Hasan dengan wakil ketua yaitu Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), E.E Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS) dan Oesman Sapta Odang (Kelompok DPD).

Dalam pemungutan suara tersebut terdapat 678 suara dari total 680 anggota MPR yang tercatat hadir. Paket A yang diusung KIH mendapat 330 suara, sedangkan paket B yang diusung KMP mendapat 347 suara.

REKOMENDASI

TERKINI