Suara.com - Tak ada niatan Zulkifli Hasan menjadi Ketua MPR. Bahkan, setelah dilantik dia merasa seperti tersambar petir atas tanggungjawab dan tugas yang diberikan ini.
"Semalam saya baru tahu jam 21.00 WIB. Diperintahkan oleh ketum-ketum (Koalisi Merah Putih) untuk maju sebagai ketua MPR. Rasanya seperti tersambar petir karena memang tidak punya cita-cita. Melihat perkembangan politik terakhir maka diputus saya yang maju dengan berbagai pertimbangan," kata Zulkifli usai dilantik sebagai Ketua MPR, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Politisi PAN ini mengatakan, dirinya memang tidak dengan sengaja mengincar jabatan Ketua MPR. Hal itu sama dengan ketika dia ditawari menjadi Pimpinan DPR oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
"Saya dicalonkan pimpinan DPR saja saya mundur. Tetapi terakhir diminta oleh Pak Hatta maju sebagai Waket MPR karena katanya (jabatan itu) tidak terlalu sibuk," ujarnya.
Namun, karena sudah ditugaskan, dia tidak akan menyia-nyiakan tanggungjawab ini. Dia pun menyatakan kesiapannya untuk memimpin lembaga tertinggi negeri ini.
"Karena ditugaskan tentu sebagai anak bangsa saya siap. Tapi sebelumnya tidak ada rencana sama sekali untuk maju sebagai Ketua MPR," tuturnya.
"Sebetulnya saya tadinya juga keberatan tapi karena tugas, pantang bagi kita untuk menolak," tambahnya.