Perempuan dan Anak-anak Ikut Berjuang Melawan ISIS di Kobane

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2014 | 06:43 WIB
Perempuan dan Anak-anak Ikut Berjuang Melawan ISIS di Kobane
Perempuan ikut berjuang mempertahankan kota Kobane di Suriah dari serangan ISIS. (Twitter/Dailymail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempuran dari udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat tidak membuat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) gentar. Mereka terus melakuan serangan ke kota Kobane, dekat perbatasan Suriah dan Turki.

Serangan yang dilakukan secara masif itu membuat kota yang dihuni warga Kurdi itu hampir dipastikan jatuh ke tangan kelompok militan tersebut. Meski demikian, warga kota Kobane masih belum menyerah. Mereka masih melakukan perlawanan untuk mencegah masuknya pejuang ISIS ke wilayah mereka.

Tidak tanggung-tanggung, perempuan dan anak-anak juga angkat senjata dalam mempertahankan kota mereka. Dalam foto yang dipublikasikan oleh Dailymail, terlihat perempuan dan anak-anak tengah memegang senjata AK-47.

Mereka mengabaikan permintaan dari pemimpin Kurdi agar segera meninggalkan kota Kobane. Persenjataan warga Kobane kalah jauh dibandingkan kelompok ISIS yang menyerbu dengan menggunakan tank.

Serangan udara yang dilakukan dari udara hanya memperlambat pergerakan kelompok ISIS. Empat mobil tempur dan satu tank milik ISIS hancur akibat serangan udara itu. Namun, satu-satunya cara untuk mencegah agar kota Kobane tidak jatuh ke tangan ISIS adalah dengan melakukan perlawana dari darat.

Pemerintahan setempat mengakui, kota Kobane hanya tinggal menunggu waktu sebelum dikuasai kelompok ISIS. Pengumuman itu disampaikan bersamaan dengan disebarnya foto seorang perempuan dan anak-anak yang tengah memegang senjata di media sosial. (Dauilymail/USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI