Gabung Kubu Jokowi, PPP Lapor Suryadharma Ali

Siswanto Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 16:48 WIB
Gabung Kubu Jokowi, PPP Lapor Suryadharma Ali
Suryadharma Ali pada acara Rapimnas Partai Persatuan Pembangunan (PPP). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha akan melaporkan hasil lobi dengan Koalisi Indonesia Hebat kepada Suryadharma Ali. PPP telah dimasukkan ke dalam paket pimpinan MPR yang akan diajukan kubu Joko Widodo ke sidang paripurna, Selasa (7/10/2014).

"Untuk sementara akan menghadap Ketua Umum Suryadharma Ali," kata Saifullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Syaifullah mengatakan satu wakil ketua MPR jatah PPP. "Artinya Koalisi Indonesia Hebat sudah memgeluarkan untuk PPP. PPP sudah menerima sebuah kursi untuk wakil MPR dan itu ada," ujar dia.

Ketika melapor ke Suryadharma berarti PPP ingin mempertimbangkan jatah tersebut? Syaifullah membantah.

"Bukan mempertimbangkan, ini kan masih dilaporin. Saya sudah bicara dengan pimpinan Fraksi PPP untuk melakukan sosialisasi langkah-langkah penyelamatan partai," kata dia.

Kepastian PPP masuk Koalisi Indonesia Hebat sebelumnya disampaikan oleh anggota Fraksi PKB Abdul Kadir Karding.

“Yang perlu disampaikan di sini, 100 persen PPP akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Semua proses-prosesnya sudah selesai dan ini tinggal pengajuan formal untuk pimpinan sementara nanti, ” kata Abdul Kadir.

Karding menjelaskan PPP mengusung Hasrul Azwar sebagai calon pimpinan MPR. Karding menambahkan karena PPP masuk paket pengajuan Koalisi Indonesia Hebat, maka ada satu calon dari anggota koalisi mengalah.

“Teman-teman Hanura mengalah,” kata Karding.

Dengan demikian paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat adalah terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PPP, PKB, dan kelompok DPD.

PPP masuk Koalisi Indonesia Hebat karena marah dengan Koalisi Merah Putih yang tidak mengakomodir perwakilan PPP. Padahal, selama ini PPP adalah pendukung koalisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI