Suara.com - Nining Sukarni, ibu dari Febri Andriansyah alias Mayang Prasetyo, yang menjadi korban pembunuhan dengan cara mutilasi menyatakan terganggu dengan pemberitaan media asing yang menyebut Mayang merupakan seorang Pekerja Seks Komersil (PSK).
“Keluarga jelas terganggu dengan pemberitaan itu (pemberitaan PSK). Kita di sini, terus teman-temannya yang di sana (Australia). Kita semua terganggu,” ujar Nining Sukarni kepada suara.com, Selasa (7/10/2014).
Selain itu, Nining juga menyatakan menyerahkan sepenuhnya pemulangan jenazah Mayang kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
“Di sini keluarga berharap setelah banyaknya berita, jenazahnya bisa dipulangkan. Karena kita nggak tahu lagi harus bagaimana,” tambah Nining.
Sebelumnya, Mayang Prasetyo menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Marcus Volke. Peristiwa pembunuhan ini sempat menggemparkan warga Australia karena pelaku memutilasi lalu merebus jasad korban.
Marcus Marcus Volke sempat ditangkap polisi namun melarikan diri. Tak lama berselang, Volke kemudian bunuh diri sekitar 100 meter dari tempat kejadian. Pihak Kemenlu juga berencana akan melakukan pemulangan terhadap jenazah korban dalam waktu dekat.