Ia membandingkan dengan jaman Presiden Soeharto. Pada waktu itu, kata Mubarok, Soeharto bisa mengatur DPR.
"Jadi, DPR jadi tukang stempel saja," katanya.
Saat ini sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR sedang berlangsung. Koalisi Merah Putih dan Partai Demokrat mengajukan empat calon dari perwakilan koalisi dan satu perwakilan yang berasal dari Dewan Perwakilan Daerah. Paket tersebut terdiri dari unsur Partai Demokrat, PAN, Golkar, PKS, serta DPD.
Sedangkan Koalisi Indonesia Hebat bakal mengusung paket Ketua MPR dari unsur DPD serta empat wakil dari perwakilan partai anggota Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.