'Separuh Hati' PPP Kini di Kubu Jokowi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 13:13 WIB
'Separuh Hati' PPP Kini di Kubu Jokowi
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy di Rapimnas PPP (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Merah Putih (kubu Prabowo Subianto) tidak memasukkan PPP dalam paket pengajuan pimpinan MPR periode 2014-2019, alasannya partai tersebut masih bisa mengisi alat kelengkapan dewan.

Komposisi partai yang diajukan Koalisi Merah Putih adalah Partia Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan kelompok DPD.

Sebaliknya, Koalisi Indonesia Hebat (kubu Joko Widodo) memastikan untuk mengakomodir PPP -- anggota Koalisi merah Putih -- ke dalam paket pengajuan pimpinan MPR.

Komposisi paket pimpinan MPR yang akan diusulkan Koalisi Indonesia Hebat terdiri dari Oesman Sapta Odang (kelompok DPD) sebagai Ketua MPR dan empat wakil ketua, yaitu Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Lukman Edy (PKB), Hasrul Azwar (PPP) dan dari Partai Nasdem.

Menanggapi sikap Koalisi Merah Putih, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Saifullah Tamliha mengatakan sesama anggota koalisi seharusnya berbagi kekuasaan.

"Kalau KMP tidak bisa menampung, jangan salahkan PPP kalau kita berpindah ke lain hati," kata Saifullah.

Saifullah menambahkan bila sampai detik-detik terakhir menjelang penetapan pimpinan MPR, Koalisi Merah Putih tidak mengakomodir PPP, sikap PPP berubah.

"Kalau sampai last minute KMP tidak berubah. Bukan kami yang khianati," katanya.

Saifullah mengaku tadi pagi berlangsung pembicaraan dengan Koalisi Merah Putih dan nama perwakilan PPP tidak diakomodir.

"Kita bersepakat harga mati, bukan kami haus kekuasaan, tapi ini komitmen (koalisi)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI