Korban Kekerasan Seksual ISIS Dapat Bantuan Rp108 Miliar

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 09:22 WIB
Korban Kekerasan Seksual ISIS Dapat Bantuan Rp108 Miliar
Perempuan anggota ISIS yang diduga bernama Khadijah Dare. (Mirror)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Kanada John Baird Senin menjanjikan 9 juta dolar Amerika atau sekitar Rp108 miliar untuk membantu korban kekerasan seksual dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Menteri John Baird mengatakan kepada parlemen bahwa ISIS merupakan organisasi yang brutal dan bobrok.

"Dalam satu kasus selama musim panas ini digiring 150 perempuan dan anak perempuan, sebagian besar Kristen dan Yazidi, dan mengirim mereka ke Suriah untuk diberikan kepada kepada para pejuang (IS), baik sebagai hadiah atau untuk dijual sebagai budak seks," katanya.

"Pasukan Irak yang merebut kembali kota-kota dari para pejuang IS telah melaporkan temuan banyak wanita telanjang diikat di pohon,” ujarnya.

Baird mengumumkan bantuan 4,5 juta dolar Amerika untuk Reaksi Cepat Keadilan dan Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia untuk menyelidiki perkosaan dan pelanggaran hak asasi itu.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, termasuk peningkatan akses ke layanan dan pengobatan bagi pengungsi Suriah dan Irak dan lain-lain yang telah menjadi korban kekerasan di wilayah ISIL, yang terkena dampak.

Baird membuat janji pada awal persidangan House of Commons tentang apakah Kanada harus bergabung dengan koalisi internasional meluncurkan serangan udara pada Kelompok Negara Islam di Irak. Parlemen diharapkan memberikan lampu hijau kepada misi militer dalam pemungutan suara Selasa, (7/10/2014). (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI