Suara.com - Raja dangdut Rhoma Irama tak memberikan dukungannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Penolakan ini, kata Rhoma, lantaran Ahok berbeda keyakinan dengan dirinya.
"Saya pribadi tidak mendukung, karena ada larangan Islam. Ada subjektivitas agama," kata Rhoma ditemui di Kampung Artis, kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (6/10/2014).
Menurut kepercayaan yang dia yakini, mantan suami siri artis Angel Lelga itu menolak memilih pemimpin yang tak seiman dengannya. "Ini yang sangat prinsip. Karena semua negara mayoritas akan menolak pemimpin yang minoritas," lanjutnya.
Namun begitu, secara konstitusional, Rhoma tetap menghormati Ahok setelah dilantik menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Seperti diketahui, secara konstitusi, Ahok otomatis naik menggantikan Joko Widodo yang resmi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih.
"Kalau ini sudah konstitusional. Sebagai bangsa kita harus mendukung konstitusi," katanya.