Suara.com - Koalisi Indonesia Hebat dinilai sudah bersikap pesimistis menjelang pemilihan paket pimpinan MPR yang akan diselenggarakan Senin (6/10/2014) ini. Sebaliknya, Koalisi Merah Putih semakin percaya diri dan langkahnya tidak terbendung.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, kepada suara.com melalui sambungan telepon.
"Pesimistis karena tidak bisa rangkul partai politik lain. Partai lain diiming-imingi sudah tidak tertarik lagi, meski tidak bilang menolak," kata Guru Besar Bidang Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Sikap pesimistis tersebut, kata Mubarok, juga ditunjukkan oleh anggota Koalisi Indonesia Hebat, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, usai pertemuan di rumah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Minggu (5/10/2014).
Lebih jauh Mubarok menilai kelompok Dewan Perwakilan Daerah lebih condong ke tawaran Koalisi Merah Putih, dibandingkan tawaran Koalisi Indonesia Hebat.
"Mereka pasti sudah meyakini, Koalisi Merah Putih-lah yang unggul dari berbagai hitungan," kata Mubarok.
Koalisi Indonesia Hebat merupakan koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dimotori oleh PDI Perjuangan. Saat ini, koalisi didukung empat partai yang lolos ke DPR 2014-2019, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Kekuatan koalisi tersebut hanya 207 kursi.
Sedangkan Koalisi Merah Putih berisi lima partai yang lolos ke DPR, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Kekuatan koalisi itu mencapai 292 kursi DPR.
Adapun Demokrat yang belum bergabung ke salah satu kubu memiliki 61 kursi.