4.600 Personel TNI-Polri Jaga Bali Democracy Forum

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2014 | 09:40 WIB
4.600 Personel TNI-Polri Jaga Bali Democracy Forum
Apel gabungan TNI di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (21/8). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sekitar 4.600 personel untuk menjaga pelaksanaan "Bali Democracy Forum" (BDF) ke-7 di Denpasar, 10-11 Oktober depan.

"Untuk operasi pengamanan BDF ke-7 sebanyak 4.600 personel termasuk dari Polri," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan BDF ke-7 Brigadir Jenderal TNI Ruslian Hariadi, dalam Gelar Pasukan Pengamanan BDF ke-7 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (6/10/2014).

Kepala Staf Kodam IX/Udayana itu menjelaskan bahwa pengerahan pasukan itu untuk mengantisipasi adanya kerawanan yang bisa mengganggu jalannya forum demokrasi tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah rawan di antaranya kawasan bandara, pelabuhan dan kawasan Nusa Dua, di Kabupaten Badung, yang menjadi lokasi pelaksanaan BDF yang rencananya akan digelar di Bali Internasional Convention Center (BICC).

"Semua celah harus kita tutup. Garis pantai kita panjang, jika kemungkinan ada teroris memanfaatkan celah itu untuk menyusup," ucapnya.

Gelar pasukan itu tidak hanya mengikutksertakan aparat kepolisian dari Polda Bali dan TNI dari Kodam IX/Udayana, tapi juga puluhan pecalang atau petugas pengamanan adat khas Bali juga ikut dikerahkan untuk membantu TNI dan Polri.

Forum kerja sama tahunan negara-negara demokrasi di Asia Pasifik diadakan setiap tahun di Bali. Forum tingkat menteri luar negeri tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas demokrasi dan institusi demokrasi melalui diskusi antar-negara. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI