Suara.com - Robert Sharpe, gigolo di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), terancam hidup lama dibui, karena menyiksa secara brutal seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja padanya.
Penyiksaan diduga dilakukan karena korban emoh bekerja sebagai PSK. Dia ditahan Robert selama delapan minggu, dan disiksa sadis, hingga kehilangan jari, dan luka para pada bokong.
Beruntung korban dapat kabur dari penyekapakan, sebelum akhirnya ditemukan polisi di dekat sebuah rumah sakit Las Vegas, 30 Juni lalu.
Dalam persidangan, beberapa waktu lalu, jaksa pun mendakwa Robert atas 17 tuduhan, termasuk penculikan, penyerangan, dan perdagangan seks.
"Ini salah satu kasus kekerasan yang paling brutal yang pernah saya lihat," kata jaksa, seperti dikutip dari laman abc, Senin (6/10/2014).
"Korban luka parah karena dipukul dengan tongkat besi, dan dibakar," ujar Jaksa.