Bantu ISIS, Taliban akan Kirim Pasukan ke Suriah

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2014 | 04:00 WIB
Bantu ISIS, Taliban akan Kirim Pasukan ke Suriah
Ilustrasi Taliban. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Taliban Pakistan menyatakan berencana membantu pasukan untuk membantu kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Taliban Pakistan bahkan menyerukan agar ISIS mengesampingkan perbedaan dengan kelompok-kelompok lain di Irak dan Suriah.

ISIS yang menguasai sebagian wilayah di Irak dan Suriah juga bersaing dengan kelompok garis keras lainnya di wilayah tersebut. Diantaranya seperti cabang Al-Qaeda, Jabhat al-Nusra, berlomba untuk menjadi yang terbesar.

Juru Bicara Taliban Pakistan (TPP), Shahidullah Shahid, mendesak semua kelompok yang berperang di Timur Tengah untuk bersatu melawan upaya serangan Amerika.

Melalui pembicaraan telpon dengan AFP, Shahid memastikan kalau sebelum ISIS berdiri, kelompoknya sudah lebih dulu memberikan bantuan kepada jihadis di Iark dan Suriah.

Dia menambahkan bahwa TPP sampai saat ini telah mengirim 1.000 sampai 1.500 gerilyawan ke dua negara tersebut.

"Kami akan terus mengirim Mujahidin untuk membantu ISIS. Kami sepenuhnya mendukung mereka karena kami berpendapat bahwa organisasi tersebut dibentuk untuk membela Islam," kata Shahid, tanpa menyebut adanya ikatan formal antara TPP dengan ISIS.

TPP sendiri didirikan pada 2007 dan secara formal patuh pada garis komando Al-Qaeda.

Di sisi lain, pemerintah Pakistan membantah adanya pergerakan warga negaranya ke Irak dan Suriah untuk turut berperang.

Sebelumnya dalam pernyataan tertulis, TPP mendesak kelompok-kelompok garis keras yang bersaing di Irak dan Suriah untuk bersatu melawan musuh.

Kata "musuh" yang dimaksud oleh TPP itu adalah koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat yang dibentuk pada September lalu untuk menghancurkan ISIS.

ISIS saat ini dipercaya hendak meluaskan jaringan ke Pakistan, dengan upaya sementara yakni sebatas penyebaran pamflet di sejumlah pasar bagian barat laut kota Peshawar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI