Suara.com - Koalisi Jokowi-JK sadar tidak akan mencalonkan diri untuk kursi Ketua MPR. Menurut Sekretaris Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) di DPR RI Saleh Husin, koalisi juga tidak akan membuat paket pimpinan MPR supaya tidak ada kegaduhan seperti yang terjadi dalam pemilihan pimpinan DPR beberapa waktu lalu.
"Kalau seperti itu, nggak mungkin kita ngotot. Kalau masih bertahan dengan prinsip kita, pasti gaduh lagi," kata Saleh di Kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Menteng, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Meskipun demikian, Saleh tetap optimistin dengan upaya usulan ketua MPR dari anggota DPD bakal diterima Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurut Saleh, adanya musyawarah-mufakat untuk pimpinan MPR adalah jalan terbaik dan supaya tidak ingin kejadian seperti dalam Pemilihan Ketua DPR terulang kembali.
"Itu musyawarah-mufakat kita nggak menginginkan hal seperti apa yang terjadi di DPR terulang. kita inginkan ini jalannya smooth tidak mau seperti kemarin," kata Saleh.
Saleh sebelumnya sempat menyebutkan belum ada opsi lain, jika nantinya kubu KMP menolak usul koalisi Indonesia Hebat.
Dia memastikan tidak akan memaksakan kehendak untuk mencalonkan paket dari 4 parpol pendukung pasangan Jokowi-JK dalam ajang Pilpres 2014.