Suara.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak empat kali sejak Minggu (5/10/2014) dini hari tadi.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Minggu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan laporan dari PVMBG, letusan itu disertai dengan luncuran awan panas.
Letusan pertama terjadi pada pukul 01.46 WIB disertai guguran awan panas dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah selatan.
Letusan tersebut berlangsung selama 263 detik (empat menit 23 detik) dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter. Letusan kedua terjadi pada pukul 06.38 WIB selama 152 detik dengan luncuran awan panas sejauh 2.500 meter ke arah Selatan.
Letusan ketiga terjadi pada pukul 07.36 WIB selama 158 detik yang mengeluarkan guguran awan panasyang meluncur sejauh 3.000 meter menuju selatan.
Sedangkan letusan keempat terjadi pada pukul 07.53 WIB dan mengeluarkan awan panas yang meluncur sejauh 4.500 meter ke arah selatan. Letusan yang terjadi selama 229 detik (tiga menit 49 detik) tersebut juga menyemburkan abu vulkanik setingg 3.000 meter.
Meski mengeluarkan letusan sebanyak empat kali, tetapi kondisi dan aktivitas masyarakat tetap normal dan masih diberlakukan status Siaga (level 3). (Antara)
"Kondisi masyarakat tetap normal. Tidak ada penambahan pengungsi," kata Sutopo. (Antara)