Suara.com - Koalisi Indonesia Hebat perlu melibatkan rakyat demi menciptakan kinerja parlemen yang akuntabel, berintegritas, dan sesuai dengan prinsip-prinsip praktik parlemen universal, kata politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, Minggu (5/10/2014).
“Politikus Koalisi Indonesia Hebat perlu bersinergi dengan rakyat untuk mengawal Nawacita (sembilan agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo) dan Trisakti,” katanya.
Eva juga mengemukakan, Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen yang menyapu bersih pimpinan DPR dan kemungkinan MPR, hal itu bukan jalan buntu bagi politikus-politikus Koalisi Indonesia Hebat.
"Dukungan rakyat yang terpenting karena mandat yang mereka terima adalah dari dan demi rakyat," kata Eva yang juga anggota Komisi III (Bidang Keamanan, Hukum, dan Hak Asasi Manusia) DPR RI periode 2009--2014.
Ia menekankan, "Prinsip musyawarah yang indikatornya 'win-win solution' (solusi yang saling menguntungkan), bukan 'the winner takes all' (pemenang mengambil semua) perlu disikapi secara kreatif."
Menurut Eva, respons negatif dari rakyat terhadap komposisi pimpinan DPR RI terkait dengan integritas menjadi modal bagi Koalisi Indonesia Hebat untuk bekerja sama dengan rakyat demi menciptakan kinerja parlemen yang akuntabel, berintegritas, dan sesuai dengan prinsip-prinsip praktik parlemen universal.
Di lain pihak, Eva mengemukakan bahwa prinsip keterpisahan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif dalam sistem presidensial tidak bisa saling menjatuhkan, tetapi harus digunakan sebagai "framework" (kerangka) bekerja DPR RI, baik oleh Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih, untuk memajukan kesejahteraan rakyat secara bersama-sama.
"Dengan demikian, program-progam Nawacita yang prorakyat dan berdasar Pancasila akan secara bersama-sama dikawal oleh semua anggota legislatif," katanya. (Antara)