Ahmad Basarah: Pemilihan Ketua MPR Harus dengan Musyawarah Mufakat

Sabtu, 04 Oktober 2014 | 21:20 WIB
Ahmad Basarah: Pemilihan Ketua MPR Harus dengan Musyawarah Mufakat
Ahmad Basarah (tengah) dan politisi parpol koalisi Indonesia Hebat, dalam jumpa pers di DPP Partai Nasdem, Sabtu (4/10/2014). [Suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), Ahmad Basarah, mendesak agar pemilihan Ketua MPR nantinya bisa dilakukan dengan musyawarah mufakat.

"Agar pada saat pelaksanaan pemilihan Ketua MPR yang akan dilaksanakan pada rapat paripurna ketiga pada 6 oktober mendatang, semua pihak terkait dapat mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah mufakat," kata Basarah, dalam konferensi pers di DPP Partai Nasdem, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014).

Basarah menyebut, bukan tanpa alasan dirinya mendesak hal tersebut. Hal ini menurutnya dilakukan, agar semua pimpinan fraksi dapat menjaga marwah dan kewibawaan lembaga MPR sebagai lembaga permusyawaratan rakyat.

Selain itu, selama lima tahun MPR periode 2009-2014, lembaga itu menurutnya tercatat dalam rekor Muri. Pasalnya, semua keputusan MPR yang diambil sepanjang periode itu tidak ada satu pun yang diambil melalui cara voting.

"Semuanya diambil dengan cara musyawarah mufakat," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI