Penampilan Dua Karateka Mengakhiri Kiprah Indonesia di Incheon

Sabtu, 04 Oktober 2014 | 15:24 WIB
Penampilan Dua Karateka Mengakhiri Kiprah Indonesia di Incheon
Karateka putri Indonesia, Srunita Sari (kiri), saat tampil di perempat final nomor kumite 50 kg Asian Games 2014, di Incheon, Korsel, Sabtu (4/10/2014). [Antara/Saptono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang karateka menjadi penampil terakhir Indonesia di kompetisi olahraga multicabang se-Asia, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel). Sayangnya, dalam penampilan di Gyeyang Gymnasium itu, masih belum ada di antara mereka yang berhasil mempersembahkan medali tambahan.

Di nomor kumite putri kelas 50 kg, hari ini tampil karateka Srunita Sari Sukatendel. Bertarung mulai dari perdelapan final, Srunita sempat tampil di perempat final, namun akhirnya harus kalah dari karateka Iran, Nasrin Dousti.

Sementara di nomor kumite putra kelas 84 kg, ada Hendro Salim yang sempat memberi harapan. Tampil hari ini mulai dari babak perdelapan final, Hendro sempat menjalani tiga laga termasuk semifinal di mana ia kalah, sebelum akhirnya kalah lagi dalam perebutan perunggu dari karateka Uzbekistan, Shakhboz Akhatov.

Penampilan Hendro di partai perebutan perunggu itu pun tercatat sebagai aksi terakhir atlet-atlet Indonesia di Incheon 2014. Sebagaimana diketahui, hari ini adalah hari terakhir Asian Games 2014, dengan upacara penutupan segera digelar malam ini. Dalam upacara itu pula akan diserahterimakan bendera Asian Games, yang pada 2018 bakal digelar di Jakarta (dibantu Sumsel dan Jabar).

Indonesia dengan demikian tercatat hanya mampu mengumpulkan total 20 medali, yang terdiri dari 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu. Sejauh ini, hingga Sabtu sore beberapa jam menjelang upacara penutupan, posisi Indonesia tak bergeser dari peringkat ke-17 daftar negara peraih medali Asian Games 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI