"Situasi ini jelas mengkhawatirkan. Apa yang kami harapkan adalah bahwa masalah ini bisa diselesaikan melalui dialog," kata Jose Lluis Bonet, kepala perusahaan pembuat wine Freixenet.
Bonet sendiri adalah salah satu dari sedikit pengusaha yang dengan lantang melawan upaya pemisahan dari Spanyol. Sebagian besar yang lain memilih untuk merahasiakan pilihannya karena khawatir terhadap dampak pasar.
Sementara itu kepala perusahaan minyak Repsol, Antonio Brufau--yang juga berasal dari Catalunya--juga mengatakan hal senada dengan Bonet.
"Kita harus mulai berkaca sehingga apa yang kita lakukan bisa berdampak baik bagi semua orang. Ada lebih banyak hal yang menyatukan kita dibanding hal yang memisahkan. Kita harus mencari apa yang bisa membuat kita bisa terus bersama," kata Brufau.
Meskipun Repsol berkantor pusat di Madrid, pemilik saham terbesar perusahaan tersebut adalah institusi finansial di Barcelona, Caixabank. (Antara/Reuters).