PKS: Perbedaan Idul Adha Jangan Korbankan Ukhuwah

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2014 | 20:30 WIB
PKS: Perbedaan Idul Adha Jangan Korbankan Ukhuwah
Siswa SD Al Fatah mengadakan aksi simpatik "Ayo Berkurban". [Antara/Asf/ama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera menilai perbedaan Hari Raya Idul Adha 1435 H di Indonesia jangan mengorbankan Ukhuwah Islamiyah atau rasa persaudaraan antarsesama umat muslim Tanah Air.

"Jangan korbankan persaudaraan hanya karena perbedaan ini," ujar Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DSP PKS) KH Surahman Hidayat di Jakarta, Jumat.

Sesuai maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Idul Adha 10 Dzulhijah 1435 H jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2015. Sedangkan, pemerintah melalui Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama menetapkan Mingu, 5 Oktober 2015.

Menurut dia, perbedaan waktu Idul Adha sama seperti penetapan Hari Raya Idul Fitri yang sering kali tidak sama.

Hal ini, kata Surahman, disebabkan adanya dua metode penetapan kalender hijriyah di Indonesia, yaitu berdasarkan Ruyatul Hilal (melihat bulan secara langsung) dan Hisab (perhitungan ilmiah).

Ia berharap umat Islam di Indonesia merayakan Idul Adha sesuai keyakinan, baik dengan pertimbangan ilmiah maupun tabaiyah atau mengikuti.

"Kalau kaitannya dengan PKS, ya sebagai partai politik Islam dengan ribuan kader seluruh Indonesia, harus menunjukkan sikap atau memberikan imbauan yang jelas kepada para kader," katanya.

Pihaknya menyatakan sebaiknya para kader menyesuaikan diri dengan kondisi di sekitarnya.

"Meskipun berbeda tanggal pelaksanaan shalat, namun Dewan Syariah PKS menyatakan Shaum Arafah dilakukan pada hari Jumat (3/10) bertepatan dengan wuquf jamaah haji di Arafah," katanya.

Anggota DPR RI itu juga mengingatkan tentang semangat perjuangan para kader dalam kaitannya dengan isu sosial politik saat ini.

"Idul Adha merupakan momen bagi umat Islam mengenang dan meneladani amalan Nabi Ibrahim AS yang dikenal sebagai nabi yang sangat patuh kepada Allah SWT," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI