Suara.com - Anda pasti heran dengan apa yang dilakukan oleh lelaki ini. Si lelaki berjalan ke mana-mana sambil menggelindingkan "testis" raksasanya.
Thomas Cantley, demikian nama lelaki tersebut. Benda raksasa yang ia gelindingkan bukanlah testis sungguhan, melainkan sebuah bola raksasa yang ia analogikan sebagai "testis".
Thomas melakukan perjalanan sejauh 2.700 kilometer dengan berjalan kaki. Tak lupa, ia selalu membawa serta "testis" raksasanya itu.
Lalu apa maksudnya? Ternyata, apa yang ia lakukan merupakan kampanye untuk menggugah kesadaran kaum lelaki akan perlunya melakukan deteksi dini terhadap kanker testis. Thomas sendiri masih berusia 27 tahun ketika dirinya didiagnosa dengan kanker testis stadium 3.
Sebenarnya, kanker testis akan mudah diobati jika diketahui lebih awal. Sayang, ketika itu Thomas tidak mengetahui hal itu. Ia tidak memahami gejala-gejala yang menandakan dirinya terkena kanker testis. Alhasil, upaya untuk mengatasi penyakit tersebut menjadi kian sulit baginya.
Tak ingin orang lain bernasib sama seperti dirinya, Thomas pun memutuskan berhenti kerja, menjual rumahnya, dan menggelindingkan "testis" raksasa tersebut keliling Amerika Serikat.
Ia memulai perjalanannya dari Santa Monica, California pada tanggal 3 September. Sejak saat itu, ia sudah singgah di 12 tempat, antara lain Las Vegas, New Mexico, dan Oklahoma.
Hey #NewMexico!!! We're on a tour across #America to promote awareness of testicular cancer! Come say hi if u see us! pic.twitter.com/cAcKK4Qubq
— Mr.Ballsy (@weareballsy) September 24, 2014
Hi #Edmond #Oklahoma! We're not leaving until we've garnered enough support to make it to the next city! #BeBallsy pic.twitter.com/3UEPsqvVAO
— Mr.Ballsy (@weareballsy) September 26, 2014
Dalam perjalanannya, Thomas tak pernah khawatir. Ia selalu menemukan seseorang yang memberikannya makan dan tumpangan gratis.
Kini, Thomas punya banyak follower di akun Twitter, Instagram, dan Facebooknya. Di media sosial, dirinya menggunakan nama Mr. Ballsy. (Metro)