Suara.com - Politisi PDI Perjuangan, Maurarar Sirait sangat optimistis dengan komunikasi politik yang dibangun partainya dengan sejumlah partai akan menuai hasil yang positif jika dilakukan dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
"Kita menginginkan suatu hubungan yang berdasarkan prinsip-prinsip yang sama bukan soal bagi-bagi kekuasaan, dan dalam kerjasama itu harus saling menghargai, itu sangat penting sekali, dan ini yang kita inginkan. Saya masih optimis," kata Ara di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014).
Harapan tersebut didukung oleh besarnya harapan rakyat yang menghendaki tetap berlanjutnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung.
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik dengan kehadiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak SBY sudah menyampaikan adanya Perpu, tentu kita akan kaji secara mendalam dan ini adalah sebuah kesempatan yang baik karena sebagai Ketum Demokrat, SBY menyetujui Pilkada langsung dengan syarat, sama seperti yang kita ajukan di Paripurna. Karena mayoritas masyarakat Indonesia juga menginginkan pilkada langsung," tambahnya.
Oleh karena itu dia juga berharap agar ke depan anggota DPR memahami substansi kehadirannya di tengah masyarakat yaitu mendengarkan harapan masyarakat dan memperjuangkannya.